Mahyuddin, MA.
Jenjang | Bidang Studi | Tahun Lulus | Perguruan Tinggi | Bukti Ijazah |
---|---|---|---|---|
Perencanaan Pendidikan
​
Deskripsi: Terdapat .... Matakuliah yang diampuh dalam memberikan pengajaran yang efektif di dalam kelas, laboratorium, atau secara daring. Menggunakan berbagai metode pembelajaran, termasuk ceramah, diskusi interaktif, studi kasus, proyek kelompok, dan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), termasuk memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih dinamis. Adapun mata kuliah yang diampuh antara lain:
Mata Kuliah Yang Diampuh | Program Studi | SKS | RPS |
---|---|---|---|
View Here | |||
View Here | |||
View Here | |||
View Here | |||
View Here | |||
View Here | |||
View Here | |||
View Here | |||
View Here | |||
View Here | |||
View Here |
PENDIDIKAN
​
1. Pengajaran dan Pembelajaran
Deskripsi: Memberikan pengajaran yang efektif di dalam kelas, laboratorium, atau secara daring. Menggunakan berbagai metode pembelajaran, termasuk ceramah, diskusi interaktif, studi kasus, proyek kelompok, dan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), termasuk memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih dinamis. Adapun mata kuliah yang diampuh antara lain:
1. Agama Dan Masyarakat Multicultural. RPS
​2. Pengembangan Masyarakat Islam. RPS
3. Dst
​
2. Pembimbingan Akademik
​Deskripsi: Berperan sebagai pembimbing akademik yang membantu mahasiswa merencanakan dan menjalani studi mereka dengan baik. Pembimbingan ini meliputi diskusi tentang mata kuliah, rencana studi, serta nasihat tentang penelitian atau karir mahasiswa. Dosen bertindak sebagai mentor untuk memotivasi dan memastikan keberhasilan akademik mahasiswa. Berikut di bawah ini dapat di lihat tabel mahasiswa tang dibimbing sampai saat ini:
Download Tabel Daftar mahasiswa Pembibingan Akademik
​
​
3. Pembimbingan Skripsi/Tesis/Disertasi
Deskripsi: Bertugas membimbing mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir (skripsi/tesis/disertasi). Proses ini meliputi pemilihan topik, metodologi penelitian, pengumpulan data, analisis, hingga penyusunan laporan akhir. Memberikan arahan dan umpan balik yang konstruktif untuk memastikan kualitas penelitian sesuai dengan standar akademik. Berikut di bawah ini dapat di lihat tabel mahaiswa tang dibimbing sampai saat ini:
Download Tabel Daftar mahasiswa Pembimbingan Skripsi/Tesis/Disertasi
4. Pengembangan Materi Ajar
Deskripsi: Secara aktif mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. Materi ini disesuaikan dengan tingkat pendidikan (sarjana, magister, atau doktoral) dan disusun agar relevan, komprehensif, serta mudah dipahami oleh mahasiswa. Pengembangan materi ajar juga mencakup pembuatan modul, video pembelajaran, serta penyusunan buku ajar. Berikut di bawah ini dapat di lihat Pengembangan Materi Ajar sampai saat ini:
​
​
5. Pelatihan dan Workshop
Deksripsi: Sering menyelenggarakan atau mengikuti pelatihan dan workshop, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk meningkatkan kompetensi diri dan memperkaya proses pembelajaran. Mereka juga berperan sebagai fasilitator dalam berbagai kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa atau dosen lainnya. Berikut di bawah ini dapat di lihat Pelatihan dan Workshop yang pernah diikuti sampai saat ini:
​
PENELITIAN
​
​Deskripsi: Selain mengajar, melakukan penelitian di bidang keahliannya. Hasil penelitian ini tidak hanya digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional. Kegiatan penelitian ini juga berkolaborasi dengan mahasiswa, industri, atau lembaga pemerintah untuk menghasilkan penelitian yang aplikatif dan berdampak pada masyarakat. Adapun jenis penelitian yang pernah dilakukan adalah:
​1. Penelitian Dasar dan Terapan
2. Kolaborasi Penelitian
3. Penelitian Multidisipliner
4. Pembimbingan Penelitian Mahasiswa
5. Publikasi Ilmiah
6. Partisipasi dalam Konferensi Ilmiah
7. Penerapan Hasil Penelitian
​
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Deskripsi: Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komponen dari tri dharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen sebagai bentuk kontribusi langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keahlian yang dimiliki dosen guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menyelesaikan permasalahan sosial, serta mendorong inovasi dan pembangunan. Berikut adalah beberapa bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan :
​
LAINNYA
A. Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
​
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan salah satu hasil nyata dari kreativitas dan inovasi yang dihasilkan oleh dosen melalui penelitian, pengembangan, dan pengajaran. Kegiatan HKI melibatkan penciptaan karya-karya yang memiliki nilai intelektual tinggi dan diakui secara hukum, seperti paten, hak cipta, desain industri, dan merek dagang. Berikut adalah beberapa bentuk kegiatan HKI yang dilakukan:
1. Paten Inovasi Teknologi
Dosen sering kali terlibat dalam pengembangan teknologi baru, baik dalam bentuk alat, metode, atau sistem yang belum pernah ada sebelumnya. Inovasi ini dapat diajukan sebagai paten untuk mendapatkan perlindungan hukum. Paten ini dapat berasal dari berbagai bidang, seperti teknologi informasi, energi terbarukan, pertanian, atau kesehatan, yang bertujuan memberikan solusi inovatif bagi masyarakat atau industri.
​
2. Hak Cipta Buku dan Modul Pembelajaran
Salah satu bentuk HKI yang paling umum adalah hak cipta atas buku ajar, modul pembelajaran, artikel ilmiah, dan karya tulis lainnya yang dihasilkan oleh dosen. Hak cipta ini melindungi karya intelektual dosen dan memberikan hak eksklusif kepada mereka atas distribusi, penggunaan, dan reproduksi karya tersebut. Buku-buku ajar yang ditulis oleh dosen sering kali digunakan sebagai referensi utama di dalam maupun di luar kampus.
​
3. Paten Produk atau Proses Inovatif
Dosen yang melakukan penelitian terapan sering kali menghasilkan produk atau proses inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Misalnya, dosen di bidang farmasi dapat mengembangkan formula obat baru, sementara dosen teknik dapat menciptakan sistem efisiensi energi. Produk atau proses tersebut dapat didaftarkan sebagai paten untuk melindungi hak eksklusif pengembangannya dan memastikan manfaatnya diterima oleh masyarakat luas.
4. Desain Industri
Dalam beberapa bidang, seperti desain produk atau arsitektur, dosen dapat menghasilkan karya dalam bentuk desain industri yang unik dan inovatif. Desain industri ini mencakup bentuk atau tampilan luar suatu produk yang memberikan nilai estetika atau fungsional. Dosen dapat mengajukan perlindungan HKI atas desain ini untuk memastikan bahwa karya mereka tidak disalahgunakan atau ditiru oleh pihak lain.
​
5. Perlindungan Merek dan Logo
Dosen yang terlibat dalam pengembangan program atau produk berbasis bisnis dapat mendaftarkan merek atau logo yang mereka kembangkan. Merek ini memberikan identitas unik dan perlindungan hukum bagi produk atau layanan yang mereka ciptakan. Misalnya, dosen yang mengembangkan start-up di bidang teknologi atau pendidikan dapat melindungi merek bisnis mereka untuk menjaga reputasi dan orisinalitas produk.
6. Software dan Aplikasi Digital
Dalam era digital, banyak dosen yang mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, kesehatan, atau manajemen. Perangkat lunak atau aplikasi ini dapat didaftarkan sebagai HKI untuk memberikan perlindungan atas inovasi dan program yang mereka ciptakan. Selain itu, dosen juga bisa menjual lisensi penggunaan software kepada pihak ketiga, yang memberikan keuntungan ekonomi tambahan.
7. Inovasi di Bidang Seni dan Budaya
Dosen di bidang seni, budaya, atau sastra dapat menghasilkan karya kreatif seperti musik, film, lukisan, atau karya sastra. Karya-karya ini dilindungi oleh hak cipta dan dapat diajukan sebagai bagian dari HKI. Karya-karya ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada kekayaan budaya bangsa. Perlindungan HKI di bidang ini memungkinkan dosen untuk mengkomersialkan atau mempromosikan karya mereka secara global.
8. Pengelolaan HKI Berbasis Penelitian
Banyak penelitian yang dilakukan dosen menghasilkan inovasi yang dapat dipatenkan atau didaftarkan sebagai HKI. Dosen berperan aktif dalam mengidentifikasi hasil-hasil penelitian yang potensial untuk dipatenkan, kemudian mengurus proses pendaftaran dan perlindungan haknya. Ini bertujuan agar hasil penelitian dosen tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga nilai komersial yang dapat dimanfaatkan oleh industri atau pihak lain.
9. Konsultasi dan Pelatihan HKI
Dosen yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan HKI sering kali menjadi narasumber dalam pelatihan atau seminar tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Mereka memberikan edukasi kepada mahasiswa, peneliti lain, atau masyarakat umum tentang cara mengajukan HKI, manfaatnya, serta langkah-langkah untuk melindungi hasil karya atau inovasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hak kekayaan intelektual di dunia akademis dan industri.
10. Kerja Sama Industri untuk Komersialisasi HKI
Dosen sering kali bekerja sama dengan industri untuk mengkomersialisasikan hasil inovasi atau paten yang mereka kembangkan. Melalui kerja sama ini, inovasi dosen dapat diimplementasikan di dunia industri dan memberikan manfaat ekonomi baik bagi perguruan tinggi maupun masyarakat luas. Industri dapat memanfaatkan teknologi atau inovasi yang dihasilkan oleh dosen dengan lisensi yang disepakati, sehingga hasil penelitian dapat dimanfaatkan secara lebih luas.
​
B. Buku
C. Hak Paten
D. Teknologi Tepat Guna
​​​​​​​​​​​​​​​
Capacity Building | Campus Hiring | Shoolarship, Carrier Clinic, Open Knowladge Fair |
---|---|---|
BSI GOES TO CAMPUS 2023 | Add a Title | Add a Title |